kaligrafi surat at taubah ayat 18
AlQur'an Surat At-Takwir Ayat ke-18 dan Terjemahan Bahasa Indonesia. At-Takwir Ayat 18. Rekomendasi. Doa Takbiratul Ihram dan Artinya, Begini Tata Cara Melakukannya. Keindahan Kaligrafi Arab yang Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO. Cara Sholat Jenazah Perempuan, Perhatikan Lafal Niat dan Doanya. Bacaan Doa Buat Anak Sakit dalam Islam
Mann Will Sich Treffen Meldet Sich Aber Nicht. Hasil pencarian tentang at-taubah+ayat+18 إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ 18. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. meriwayatkan sebuah atsar yang bersumber dari Ubay bin Kaab, bahwasanya Ubay bin Kaab telah mengatakan, "Ayat...At-Taubah 128-129. Kedua ayat akhir surah At-Taubah itulah ayat yang paling terakhir diturunkan. bahwa dia adalah musuh Allah, sebagaimana yang telah diterangkan dalam surah Al Bara'ah atau surah At...Taubah. Menurut penafsiran yang lain dikatakan bahwa arti ayat ini ialah baik dalam keadaan kuat maupun dalam...Akan tetapi ayat ini dinasakh oleh firman Allah swt. yang lain, yaitu, "Tiada dosa lantaran tidak pergi...At-Taubah 91. dan berjihadlah dengan harta dan diri kalian di jalan Allah....Ayat ini diturunkan berkenaan dengan sikap orang-orang munafik, yaitu mereka yang enggan pergi berperang janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka yaitu sebagaimana yang telah diungkapkan dalam ayat...At-Taubah, 72. jelas baginya bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam surah At-Taubah Adapun mengenai wanita-wanita yang disebutkan Qadzafnya dalam awal surah At-Taubah, yang dimaksud adalah Lafal At-Taqwaa letaknya diakhirkan karena demi memelihara keserasian bunyi akhir ayat, sedangkan sebagai Al-A`raf 18, Hud 119, As-Sajdah 32, Shad 85, atau hukuman Allah itu disebabkan karena mereka tidak Kalimat ayat ini merupakan ancaman buat mereka....Lafal Murtafaqan sebagai lawan makna yang telah disebutkan di dalam ayat yang lain sehubungan dengan...S, 18 Al-Kahfi, 31. Kaitan atau hubungan korelasi antara ayat ini dengan ayat-ayat sebelumnya ialah bahwasanya ayat-ayat...sebelumnya itu mengandung makna berpaling dari ayat-ayat Allah....Sedangkan pada ayat ini terkandung pengertian bersegera menguasai ayat-ayat Allah dengan cara menghafalnya Thaa Siin Surat ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan ayat-ayat Kitab yang menjelaskan, Ayat-ayat yang agung ini adalah ayat-ayat al-Qur'ân yang mengandung hikmah dan kebenaran. Bintang Sirius ini berada di sekitat 18 derajat sebelah selatan garis tengah langit dan dikenal juga...Allah secara khusus menyebut bintang Sirius pada ayat ini karena sebagian bangsa Arab pada zaman jahiliah Dan demikianlah sebagaimana Kami turunkan ayat tadi Kami telah menurunkan dia ayat-ayat Alquran selanjutnya...yang merupakan ayat-ayat yang nyata lafal Bayyinatin berkedudukan menjadi Hal, artinya ayat-ayat yang...bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki untuk mendapatkan petunjuk-Nya; bagian ayat Kesepuluh, apabila dinasihati oleh seseorang dan dibacakan ayat-ayat Allah, mereka mendengarkannya dengan...Mereka tidak seperti orang-orang yang gelisah ketika mendengar ayat-ayat Allah dan berpaling darinya....Bagi orang-orang yang tidak mendengarkan ayat-ayat Allah, ayat-ayat tersebut tidak menembus pendengaran Itulah ayat-ayat Allah....Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya Surat ini adalah sebagian dari ayat-ayat Al-Kitab yang sempurna, yaitu ayat-ayat Al Quran yang Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok Dan apabila dia mengetahui tentang ayat-ayat Kami yakni Alquran barang sedikit, maka ayat-ayat itu...Merekalah orang-orang yang banyak mendustakan ayat-ayat Kami itu yang memperoleh azab yang menghinakan Sesungguhnya yang mempercayai ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang, apabila diperingatkan dengan ayat-ayat...Dan mereka tidak sombong untuk tunduk kepada ayat-ayat ini. Alquran yang sedang membacakannya sebagai peringatan lafal Dzikran menjadi Mashdar dari makna Fi'il At-Taaliyaat demikian pula lafal Al-Atqaa, sekalipun menunjukkan makna Tafdhil, tetapi makna yang dimaksud adalah At-Taqiyyu Tha Sin hanya Allah saja yang mengetahui maksudnya ini yakni ayat-ayat ini adalah ayat-ayat Alquran... sebagian daripada Alquran dan ayat-ayat Kitab yang menjelaskan yang memenangkan perkara yang hak Dan sesungguhnya telah Kami perlihatkan kepadanya kepada Firaun ayat-ayat Kami semuanya yang berjumlah...sembilan ayat itu maka ia mendustakan nya dan menuduh bahwa ayat-ayat itu adalah sihir dan ia enggan Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat...Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu. Inilah yakni ayat-ayat ini ayat-ayat Alkitab yakni Alquran yang mengandung hikmah idhafah lafal Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadap kalian akan siksa hari panggil-memanggil dapat dibaca At-Tanaadi...atau At-Tanaadiy dengan memakai huruf Ya pada akhirnya. Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu....Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat,
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 1uUOUlEHelCUKTK6ePfJJGEbois7dmcO2Cm6bpVVUhk7hLwIwKzeWg==
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ Arab-Latin Innamā ya'muru masājidallāhi man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa aqāmaṣ-ṣalāta wa ātaz-zakāta wa lam yakhsya illallāh, fa 'asā ulā`ika ay yakụnụ minal-muhtadīnArtinya Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. At-Taubah 17 ✵ At-Taubah 19 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Penting Terkait Dengan Surat At-Taubah Ayat 18 Paragraf di atas merupakan Surat At-Taubah Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir penting dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjabaran dari banyak ulama tafsir berkaitan isi surat At-Taubah ayat 18, di antaranya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaTidaklah memeberi perhatian terhadap rumah-rumah Allah dan memakmurkannya, kecuali orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir dan menegakan solat, membayar zakat dan tidak takut di jalan Allah kepada orang-orang yang mencaci. Orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah itulah orang-orang yang memperoleh hidayah menuju kebenaran.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram18. Sesungguhnya yang berhak memakmurkan dan mengurus masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat, membayar zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah -Subḥānahu-. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan mendapat petunjuk ke jalan yang lurus. Sedangkan orang-orang musyrik terlalu jauh dari harapan itu.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah18. Sesungguhnya orang-orang yang berhak memakmurkan masjid-masjid adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hanya beribadah dan bertawakkal kepada-Nya, beriman kepada hari akhir, mendirikan shalat wajib dengan menyempurnakan rukun dan syarat-syaratnya, menunaikan zakat bagi fakir miskin yang berhak mendapatkannya, dan hanya takut kepada Allah semata. Mereka adalah orang-orang yang memiliki derajat yang tinggi, yang senantiasa berharap dapat melakukan apa yang mendatangkan kecintaan dan keridhaan Allah dengan memakmurkan masjid-masjid secara lahir batin; sehingga mereka berhak mendapatkan balasan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah18. إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللهِ مَنْ ءَامَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian Yakni mereka merupakan orang-orang yang berkemampuan untuk memakmurkan masjid-masjid, dan bukan dari orang-orang musyrik dan kafir. وَلَمْ يَخْشَ dan tidak takut Kepada siapapun. إِلَّا اللهَ ۖ selain kepada Allah Maka barangsiapa yang beriman dan bertauhid yang menjalankan amal-amal shalih ini sebagaimana yang diperintahkan Allah maka ia berhak untuk menjadi orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid, dan bukan orang yang tidak menjalankan amal-amal tersebut. فَعَسَىٰٓ أُو۟لٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ الْمُهْتَدِينَ maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk Jika pemberian petunjuk kepada orang-orang yang beriman itu baru sekedar sesuatu yang diharapkan, lalu bagaimana dengan orang-orang kafir yang tidak memiliki sifat-sifat yang telah disebutkan.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah18 Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah dengan ibadah dan khidmah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari akhir, serta tetap mendirikan shalat fardhu sesuai waktunya, menunaikan zakat kepada yang berhak dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk kebenaran, kebaikan dan ridho Allah.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, mendirikan shalat, menunaikan zakat, serta tidak takut kecuali kepada Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjukMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H18. Kemudian Allah menyebutkan siapa orang-orang yang memakmurkan masjid Allah sebenarnya, Dia berfirman, “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat”, yang wajib dan yang Sunnah dengan melaksanakan yang lahir dan yang batin darinya, “menunaikan zakat”, kepada yang berhak menerimanya, “dan tidak takut kepada siapa pun selain kepada Allah.” Yakni, Dia membatasi rasa takutnya hanya kepada Allah, sehingga dia menahan diri dari yang diharamkan Allah, dan tidak melalaikan hak-hak Allah yang wajib, maka Allah menyifati mereka dengan iman yang bermanfaat dan melakukan amal shalih yang intinya adalah shalat dan zakat, serta dengan rasa takut kepada Allah yang merupakan pokok semua kebaikan. Mereka itulah para pemakmur masjid dan ahlinya yang sebenar-benarnya. “Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”, jika dari Allah maka artinya adalah pasti terjadi. Adapun orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada Hari Akhir dan tidak memiliki rasa takut kepada Allah, maka dia bukan termasuk orang-orang yang memakmurkan masjid dan bukan pula ahlinya yang sebenarnya, meskipun dia mengaku dan mengklaim.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, At-Taubah ayat 18 Memakmurkan masjid terbagi dua; zhahir dan batin. Zhahir berkaitan dengan fisik seperti bersih dan nyaman, sedangkan batin berkaitan dengan dzikrullah dan syi’ar-syi’ar Islam seperti azan, shalat Jum’at, dan shalat berjama’ah, membaca Al Qur’an, berdzikr, beribadah, dsb. dan kegiatan keagamaan seperti pengajian dan pendalaman agama. Allah menyifati mereka dengan iman yang bermanfaat, mengerjakan amal saleh yang induknya adalah shalat dan zakat, dan memiliki rasa takut kepada Allah yang merupakan pangkal semua kebaikan. Karena rasa takut kepada Allah, mereka menjauhi yang dilarang-Nya dan memperhatikan hak-hak-Nya yang wajib. Mereka inilah yang pantas memakmurkannya. Adapun orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tidak memiliki rasa takut kepada Allah, maka mereka tidaklah pantas memakmurkan masjid-Nya meskipun mereka mengaku yang berhak memakmurkannya. Kata “mudah-mudahan” jika dari Allah berarti mesti.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taubah Ayat 18Inilah kriteria mereka yang berhak memakmurkan masjid. Sesungguhnya yang paling berhak memakmurkan masjid Allah hanyalah orangorang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap atau senantiasa melaksanakan salat, menunaikan zakat jika mampu dan tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah, maka mudah-Mudahan mereka termasuk orang-orang yang bisa diharapkan untuk selalu mendapat petunjuk ke jalan yang benar. Ayat ini menerangkan keunggulan mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir dan berjihad di jalan Allah. Apakah kebiasaan kamu sekalian, wahai kaum musyrik, yang memberi minuman kepada orangorang yang mengerjakan haji dan mengurus masjidil-haram, kamu samakan dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah' mereka jelas-jelas tidak sama di sisi Allah, sebab itu semua dilakukan bukan atas dasar iman yang benar, justru perbuatan baik itu mereka iringi dengan kemusyrikan. Padahal, syirik adalah bentuk kezaliman yang terbesar, dan Allah tidak akan memberikan petunjuk, yakni bimbingan ke jalan yang benar, kepada orang-orang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangItulah pelbagai penjelasan dari kalangan mufassirin mengenai makna dan arti surat At-Taubah ayat 18 arab-latin dan artinya, semoga bermanfaat untuk ummat. Sokonglah usaha kami dengan memberi hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Cukup Sering Dilihat Baca ratusan materi yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat Al-Baqarah, Al-Waqi’ah, Al-Mulk, Asmaul Husna, Shad 54, Al-Kahfi. Juga Ar-Rahman, Yasin, Al-Ikhlas, Ayat Kursi, Do’a Sholat Dhuha, Al-Kautsar. Al-BaqarahAl-Waqi’ahAl-MulkAsmaul HusnaShad 54Al-KahfiAr-RahmanYasinAl-IkhlasAyat KursiDo’a Sholat DhuhaAl-Kautsar Pencarian qs yunus 40-41, al lail, surah al qadr, al isra ayat 23, al luqman ayat 13-14 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
اِنَّمَا يَعۡمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَاَ قَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمۡ يَخۡشَ اِلَّا اللّٰهَ فَعَسٰٓى اُولٰۤٮِٕكَ اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا مِنَ الۡمُهۡتَدِيۡنَ Innamaa ya'muru masaa jidal laahi man aamana billaahi wal Yawmil Aakhiri wa aqoomas Salaata wa aataz Zakaata wa lam yakkhsa illal laaha fa'asaaa ulaaa'ika ai yakuunuu minal muhtadiin Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada apa pun kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. Juz ke-10 Tafsir Inilah kriteria mereka yang berhak memakmurkan masjid. Sesungguhnya yang paling berhak memakmurkan masjid Allah hanyalah orangorang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap atau senantiasa melaksanakan salat, menunaikan zakat jika mampu dan tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah, maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang bisa diharapkan untuk selalu mendapat petunjuk ke jalan yang benar. Ayat ini menerangkan bahwa yang patut memakmurkan mesjid-mesjid Allah hanyalah orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya serta percaya akan datangnya hari akhirat tempat pembalasan segala amal perbuatan, melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapa pun selain kepada Allah. Orang-orang inilah yang diharapkan termasuk golongan yang mendapat petunjuk untuk memakmurkan mesjid-mesjid-Nya. Banyak hadis yang menjelaskan tentang keutamaan memakmurkan mesjid, antara lain sabda Rasulullah saw Barang siapa membangun mesjid bagi Allah untuk mengharapkan keridaan-Nya, niscaya Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah dalam surga. Riwayat al-Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi dari 'Utsman bin Affan Sabda Rasulullah saw Apabila kamu melihat seseorang membiasakan diri beribadah di mesjid, maka bersaksilah bahwa ia orang yang beriman. Riwayat Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-hakim dari Abi Said al-Khudri Dan sabdanya yang lain Sesungguhnya ada seorang perempuan yang biasa menyapu mesjid lalu meninggal dunia, Rasulullah saw menanyakannya, dan ketika dikatakan kepadanya bahwa perempuan itu sudah meninggal, Rasulullah berkata, "Mengapa kamu tidak memberitahukan kepada saya, agar saya salatkan ia. Tunjukkanlah kepadaku di mana kuburnya." Maka Rasulullah mendatangi kuburan itu, lalu ia salat di atasnya. Riwayat al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah Dalam hadis lain Barang siapa menyalakan penerangan lampu dalam mesjid, niscaya para malaikat dan para pembawa arasy senantiasa memohon ampun kepada Allah agar diampuni dosanya selama lampu itu bercahaya dalam mesjid. Riwayat Salim ar-Razi dari Anas sumber Keterangan mengenai QS. At-TaubahSurat At Taubah terdiri atas 129 ayat termasuk golongan surat-surat Madaniyyah. Surat ini dinamakan At Taubah yang berarti pengampunan berhubung kata At Taubah berulang kali disebut dalam surat ini. Dinamakan juga dengan Baraah yang berarti berlepas diri yang di sini maksudnya pernyataan pemutusan perhubungan, disebabkan kebanyakan pokok pembicaraannya tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin. Di samping kedua nama yang masyhur itu ada lagi beberapa nama yang lain yang merupakan sifat dari surat ini. Berlainan dengan surat-surat yang lain, maka pada permulaan surat ini tidak terdapat basmalah, karena surat ini adalah pernyataan perang dengan arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin, sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah. Surat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad kembali dari peperangan Tabuk yang terjadi pada tahun 9 H. Pengumuman ini disampaikan oleh Saidina 'Ali pada musim haji tahun itu juga.
kaligrafi surat at taubah ayat 18