kalah dalam menang lirik lagu

PRODUCTIONlagu lagu Denny Caknan feat Abah Lala Judul Ojo Dibandingke telah diunggah sejak 3 Juni 2022 lalu. Hingga saat ini video klip lagu lagu Denny Caknan feat Abah Lala judul Ojo Dibandingke pada chanel YouTube tersebut telah ditonton mencapai 1,5 juta views. Berikut lirik lagu lagu Denny Caknan feat Abah Lala judul Ojo Dibandingke : Song : SINGAPURA- "Menang jadi arang, kalah jadi abu."Demikian peribahasa yang tepat sesuai pernyataan Presiden Vietnam Tran Dai Quang. Pria berusia 59 tahun itu mengingatkan bahwa tidak akan ada pihak yang muncul sebagai pemenang dalam konflik bersenjata yang dipicu oleh sengketa Laut China Selatan (LCS). LirikLagu IU Coin Terjemahan Indonesia - Belajar Bahasa Korea. Dalam IU 's 5th Full Album, ga hanya lagu Lilac yang jadi andalan. Ada juga lagu Coin yang ga kalah kece baik dari lantunan musik, music video, bahkan tema lagu itu sendiri. Jadi, sudah dengar dan sudah tahu lirik lagu IU Coin belum? Bisamenang, bisa kalah D G Oh temanku jangan takut G G Paling tidak kita coba D G Pada saat perilisan lagu ini dan album PLUR, dan hormat untuk merayakan hari jadi Slank yang ke-14. Yuk, mainkan chord dan lirik lagu "Lo Harus Grak!!" dari Slank ini. Baca Juga: Lirik Lagu Nenekku Berang - Slank, Teguran dari Orang Tua. Baca Artikel LirikLagu Rohani "Bertumbuh Bersama". Merupakan lagu yang diambil dari Album Rohani More Like You (Live) tahun 2014 dan dinyanyikan oleh tim GMS Live dengan iringan musik yang indah dan harmonis. Lagu ini mendapat tanggapan yang begitu baik dari para pendengarnya, bahkan lagu tersebut bisa dilihat serta ditonton di YouTube. Mann Will Sich Treffen Meldet Sich Aber Nicht. [Intro Mawi dan Syamsul Yusof]Yo!Ya Allah, Ya RahimSiapa lebih berkuasa?Ya Allah kau?Ya Rahim aku?Atau Dia?Renungkan[Chorus Mawi dan Syamsul Yusof]Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punya Kau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hamba Kau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonyaLupa diri, lupa Pencipta Yang Maha BesarHatinya hitam, kelam, terbungkamJiwa tak tenang, kalah dalam menang[Verse 1 Syamsul Yusof]Ay, AyKemewahan diri bukanlah tanda kehebatan insanBerteduh di bumi TuhanFikirkan saat nyawa ditarik keluar badanTiada siapapun yang tahu rahsia TuhanSiapa dulu pergi dulu mungin aku, mungkin kamuKau katakan tunggu dulu, kau belum 50Sedang kematian lagi mengejarmuKerasnya hati masih gagal mengertiBangunlah di malam sunyiBertanyakan pada Ilahi[Chorus Mawi, Syamsul Yusof dan Mawi dan Syamsul Yusof]Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punya Kau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hamba Kau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonyaLupa diri, lupa Pencipta Yang Maha BesarHatinya hitam, kelam, terbungkamJiwa tak tenang, kalah dalam menang[Verse 2 Syamsul Yusof]Kalah dalam menang, hatimu takkan senang AyAku bukan hipnotis bukan juga isisJauh sekali ekstrimis, aku hanya optimisHidup sarat protwist, sama macam sarkisDengan Tuhanmu jangan pernah prejudisDalam era penuh depresiSebenarnya apa yang kau cariKononnya nak inspirasi, huh inspirasiTak perlu kau tercari-cariBangun malam tanya IlahiBeribu kali kau diingatiHidayah itu milik Ilahi[Chorus Mawi, Syamsul Yusof dan Mawi dan Syamsul Yusof]Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punya Kau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hamba Kau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonyaLupa diri, lupa Pencipta Yang Maha BesarHatinya hitam, kelam, terbungkamJiwa tak tenang, kalah dalam menang[Verse 3 Syamsul Yusof dan MawiMari sini semua dengar ini ceritaOrang kita kata nak senang kena banyak simpan duitTapi Islam kata nak senang kena banyak keluarkan duitSedekah, amal jariah, senyumanmu itu juga satu dakwahOrang kita kata sakit itu balaTapi Islam kata sakit itu penghapus dosaSabarlah walaupun kau sedang kecewaBiarkan engkau miskin harta dan kuasaTapi jangan kau miskin jiwa[Bridge Mawi dan Syamsul YusofAdakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punyaKau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hambaKau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonya[Chorus Mawi, Syamsul Yusof dan Mawi dan Syamsul Yusof]Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punyaKau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hambaKau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonyaLupa diri lupa Pencipta Yang Maha BesarHatinya hitam, kelam, terbungkamJiwa tak tenang, kalah dalam menangHow to Format LyricsType out all lyrics, even repeating song parts like the chorusLyrics should be broken down into individual linesUse section headers above different song parts like [Verse], [Chorus], italics lyric and bold lyric to distinguish between different vocalists in the same song partIf you don’t understand a lyric, use [?]To learn more, check out our transcription guide or visit our transcribers forum Lirik LaguMawi & Syamsul Yusof – Kalah Dalam MenangOST Munafik YoYa Allah, Ya RahimSiapa lebih berkuasa?Ya Allah, Ya RahimKau, aku atau Dia?Renungkan. Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punyaKau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hambaKau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonyaLupa diri, lupa Pencipta Yang Maha BesarHatinya hitam, kelam, terbungkamJiwa tak tenang, kalah dalam menang. Kemewahan diri bukanlah tanda kehebatan insanBerteduh di bumi TuhanFikirkan saat nyawa ditarik keluar badanTiada siapapun yang tahu rahsia TuhanSiapa dulu pergi dulu mungin aku, mungkin kamuKau katakan tunggu dulu, kau belum 50Sedang kematian lagi mengejarmuKerasnya hati masih gagal mengertiBangunlah di malam sunyiBertanyakan pada Ilahi. Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punyaKau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hambaKau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonyaLupa diri, lupa Pencipta Yang Maha BesarHatinya hitam, kelam, terbungkamJiwa tak tenang, kalah dalam menang. Kalah dalam menang, hatimu takkan senangAku bukan hipnotis bukan juga isisJauh sekali ekstrimis, aku hanya optimisHidup sarat protwist, sama macam sarkisDengan Tuhanmu jangan pernah prejudisDalam era penuh depresiSebenarnya apa yang kau cariKononnya nak inspirasi, huh inspirasiTak perlu kau tercari-cariBangun malam tanya IlahiBeribu kali kau diingatiHidayah itu milik Ilahi. Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punyaKau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hambaKau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonyaLupa diri, lupa Pencipta Yang Maha BesarHatinya hitam, kelam, terbungkamJiwa tak tenang, kalah dalam menang. Mari sini semua dengar ini ceritaOrang kita kata nak senang kena banyak simpan duitTapi Islam kata nak senang kena banyak keluarkan duitSedekah, amal jariah, senyumanmu itu juga satu dakwahOrang kita kata sakit itu balaTapi Islam kata sakit itu penghapus dosaSabarlah walaupun kau sedang kecewaBiarkan engkau miskin harta dan kuasaTapi jangan kau miskin jiwa. Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punyaKau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hambaKau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonya. Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punyaKau fikir kau siapa?Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hambaKau fikir kau raja?Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicaraBila bicara, bicaranya semua besarMendabik dada besar egonyaLupa diri lupa Pencipta Yang Maha BesarHatinya hitam, kelam, terbungkamJiwa tak tenang, kalah dalam menang. MUSIC VIDEO Mawi & Syamsul Yusof – Kalah Dalam Menang Lirik Lagu Kalah Dalam Menang – Mawi ft Syamsul Yusof Yo! Ya Allah, Ya Rahim Siapa lebih berkuasa? Ya Allah, Ya Rahim Kau, aku atau Dia? Renungkan Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punya Kau fikir kau siapa? Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hamba Kau fikir kau raja? Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Lupa diri, lupa Pencipta Yang Maha Besar Hatinya hitam, kelam, terbungkam Jiwa tak tenang, kalah dalam menang Kemewahan diri bukanlah tanda kehebatan insan Berteduh di bumi Tuhan Fikirkan saat nyawa ditarik keluar badan Tiada siapapun yang tahu rahsia Tuhan Siapa dulu pergi dulu mungin aku, mungkin kamu Kau katakan tunggu dulu, kau belum 50 Sedang kematian lagi mengejarmu Kerasnya hati masih gagal mengerti Bangunlah di malam sunyi Bertanyakan pada Ilahi Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punya Kau fikir kau siapa? Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hamba Kau fikir kau raja? Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Lupa diri, lupa Pencipta Yang Maha Besar Hatinya hitam, kelam, terbungkam Jiwa tak tenang, kalah dalam menang Kalah dalam menang, hatimu takkan senang Aku bukan hipnotis bukan juga isis Jauh sekali ekstrimis, aku hanya optimis Hidup sarat protwist, sama macam sarkis Dengan Tuhanmu jangan pernah prejudis Dalam era penuh depresi Sebenarnya apa yang kau cari Kononnya nak inspirasi, huh inspirasi Tak perlu kau tercari-cari Bangun malam tanya Ilahi Beribu kali kau diingati Hidayah itu milik Ilahi Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punya Kau fikir kau siapa? Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hamba Kau fikir kau raja? Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Lupa diri, lupa Pencipta Yang Maha Besar Hatinya hitam, kelam, terbungkam Jiwa tak tenang, kalah dalam menang Mari sini semua dengar ini cerita Orang kita kata nak senang kena banyak simpan duit Tapi Islam kata nak senang kena banyak keluarkan duit Sedekah, amal jariah, senyumanmu itu juga satu dakwah Orang kita kata sakit itu bala Tapi Islam kata sakit itu penghapus dosa Sabarlah walaupun kau sedang kecewa Biarkan engkau miskin harta dan kuasa Tapi jangan kau miskin jiwa Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punya Kau fikir kau siapa? Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hamba Kau fikir kau raja? Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Adakah kau rasa dunia isinya hanya kau yang punya Kau fikir kau siapa? Adakah kau lupa ataupun kau buta kau dan aku hamba Kau fikir kau raja? Kuasa, harta, wanita mengaburi minda, mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Lupa diri lupa Pencipta Yang Maha Besar Hatinya hitam, kelam, terbungkam Jiwa tak tenang, kalah dalam menang Video Klip Lagu Kalah Dalam Menang – Mawi ft Syamsul Yusof Lyricist Syamsul Yusof & Anwar Fazal Composer Syamsul Yusof Yaww Ya Allah, Ya Rahiim Siapa lebih berkuasa Ya Allah, Ya Rahiim Kau, Aku, atau Dia Renungkan Adakah kau rasa dunia isinya Hanya kau yang punya kau fikir kau siapa Adakah kau lupa ataupun kau buta Kau dan aku hamba kau fikir kau raja Kuasa harta, wanita mengaburi minda Mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Lupa diri, lupa Pencipta Yang Maha Besar Hatinya hitam kelam terbungkang Jiwa tak tenang Kalah dalam menang Kemewahan diri bukanlah tanda kehebatan Insan, berteduh di bumi Tuhan Fikirkan saat nyawa ditarik keluar badan Tiada siapa pun yang tahu rahsia Tuhan Siapa dulu pergi dulu Mungkin aku mungkin kamu, wo Kau katakan tunggu dulu Kau belum lima puluh Sedang kematian laju mengejar mu Ahh! Kerasnya hati masih gagal mengerti Bangunlah di malam sunyi Bertanyakan pada Ilahi Adakah kau rasa dunia isinya Hanya kau yang punya kau fikir kau siapa Adakah kau lupa ataupun kau buta Kau dan aku hamba kau fikir kau raja Kuasa harta, wanita mengaburi minda Mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Lupa diri, lupa Pencipta Yang Maha Besar Hatinya hitam kelam terbungkang Jiwa tak tenang Kalah dalam menang Kalah dalam menang Hatimu takkan tenang hey! Aku bukan hinoptis Bukan juga ISIS Jauh sekali extremis Aku hanya optimis Hidup sara protis Sama macam sarkis Dengan Tuhanmu jangan pernah prejudis Dalam era penuh impresis Sebenarnya apa yang kau cari Kononnya nak inspirasi hah Inspirasi? Tak perlu kau tercari-cari Bangun malam tanya Ilahi Beribu kali kau diingati Hidayah itu milik Ilahi Adakah kau rasa dunia isinya Hanya kau yang punya kau fikir kau siapa Adakah kau lupa ataupun kau buta Kau dan aku hamba kau fikir kau raja Kuasa harta, wanita mengaburi minda Mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Lupa diri, lupa Pencipta Yang Maha Besar Hatinya hitam kelam terbungkang Jiwa tak tenang Kalah dalam menang Yeah mari sini semua dengar ini cerita Orang kita ha kata nak senang kena banyak simpan duit Tapi Islam kata nak senang kena banyak keluarkan duit Sedekah, amal jariah, senyumanmu itu jugak satu dakwah Yeah orang kita kata sakit itu bala Tapi Islam kata sakit itu penghapus dosa Cobalah walaupun dosa dan kecewa Biarkan engkau miskin harta dan kuasa Tapi jangan kau miskin jiwa Adakah kau rasa dunia isinya Hanya kau yang punya kau fikir kau siapa Adakah kau lupa ataupun kau buta Kau dan aku hamba kau fikir kau raja Kuasa harta, wanita mengaburi minda Mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Adakah kau rasa dunia isinya Hanya kau yang punya kau fikir kau siapa Adakah kau lupa ataupun kau buta Kau dan aku hamba kau fikir kau raja Kuasa harta, wanita mengaburi minda Mengotori jiwa dan bicara Bila bicara, bicaranya semua besar Mendabik dada besar egonya Lupa diri, lupa Pencipta Yang Maha Besar Hatinya hitam kelam terbungkang Jiwa tak tenang Kalah dalam menang

kalah dalam menang lirik lagu